Klik di Pandangan Pertama

Siang itu temap dua tahun usia pernikahan kami. Setelah menghabiskan waktu pagi hingga siang untuk bercengkrama dirumah, kami memutuskan untuk pergi keluar pada pukul 14.00. Ku kendarai motor Honda Supra Fit merah menuju salah satu Mall di Bandung. Siang itu, Bandung terasa sejuk. Sinar mentari sudah mulai tertutup awan tebal.

Perbincangan pun terjadi diatas motor. "Dik, gimana rencana kita beli (Honda) Tiger?" tanyaku pada istri. Memang, beberapa hari terakhir ini, istriku membuka wacana untuk membeli motor untuk keperluan sehari2 dirinya yang mengajar di salah satu SMP swasta. Kupiki, ketimbang beli motor kecil untuk istriku, mengapa tidak aku beli motor "Pria" untuk ku dan ku biarkan istriku memakai supra Fit ini. "Lho, terserah kamu, mas. Diperhitungkan dulu dengan baik.", kata istriku. "Iya" jawabku singkat.

"lho, mas, katanya kita mao beli mobil?", pertanyaan itu datang dari bibir istriku. Ya, memang, masih juga terlintas pikiran antara beli mobil, atau motor. Sudah banyak sebenarnya pikiran dan waktu terkuras untuk memikirkan mobil mana yang akan dipilih. Mulai dari Suzuki APV Arena, Suzuki Carry, Toyota Kijang, Daihatsu Grand Max, Bahkan sampai Mitsubishi Lancer (lho...??!!). Kubiarkan diri terdiam tak menjawab pertanyaan istriku itu.

Supra Fit pun melaju di jalan Jakarta, Bandung. Jalan yang merupakan jalan satu arah terpadat di Bandung. Tiba - tiba istriku berkata, "Mas, itu mobil blazer ya? Bagus juga,tuh mobilnya." Langsung kuarahkan pandangan ke arah mobil Opel Blazer warna hitam tersebut. Kubuntuti dari samping kanan, ke belakang, lalu kekiri, dan kemudian kulihat depannya melalui kaca sepion, sebelum akhirnya mengintai lagi dari belakang.

Cliiiinnggg.... Seperti ada perasaan konek dengan mobilnya. Terasa sejuk di dada dan indah dipandang. Mobil SUV dengan warna hitam, ban besar, perawakan yang tinggi dan lebar. Wah, kelihatan menggoda sekali.

Dan sepertinya hati ini ngeklik sama dia...